Laman

Kamis, 14 April 2011

Cinta seperti menunggu Bus

Cinta itu seperti seseorang yang sedang menunggu bus

Sebuah bus datang. dan kau bilang
"wah terlalu sumpek.. panas dan gak bisa duduk nyaman nih.. Aku tunggu bus berikutnya saja.."


Kemudian bus berikutnya datang. kamu melihat dan berkata..
"Aduh busnya kurang asyik nih dan kurang oke gak mau ahh."

Bus selanjutnya datang.. Lumayan cool en kamu berminat..

Tetapi dia seakan akan tidak melihatmu.. bus itu Berlalu begitu saja..

Bus keempat berhenti didepan mu ..

Bus kosong, cukup bagus.. tapi kamu bilang
"aduh gak ada AC nanti kepanasan"

Maka kamu membiarkan bus keempat berlalu.



Waktu terus berjalan, kamu mulai sadar bahwa kamu bisa terlambat ke Kampus

Ketika bus kelima datang.. kamu langsung melompat kedalamnya. Bus yang tidak

satu jurusan dengan kamu.. Dan waktu telah hilang sekian lama



Moral cerita ini adalah seseorang menunggu orang yang benar benar IDEAL

untuk menjadi pasangan hidupnya. Realitanya tidak ada orang yang 100%

dapat memenuhi keidealan kita.. Dan kau pun sekali kali tidak akan

pernah bisa menjadi 100% sesuai keinginan dia. Tidak ada salahnya juga

memiliki persyaratan untuk calon yang kita inginkan. Tapi tidak ada

salahnya juga memberikan kesempatan kepada yang berhenti didepan kita dan

tentunya.. satu tujuan / satu jurusan dengan mu.



Apabila ternyata diperjalanan ada ketidakcocokan apa boleh buat. tetapi

kamu masih ada kesempatan untuk berkata KIRI. dan keluar dengan sopan.

Maka memberikan kesempatan pada yang berhenti di depanmu adalah

bergantung pada keputusanmu. Dari pada kita harus jalan kaki sendiri menuju

kampusmu dalam arti menjalani hidup ini tanpa kehadiran orang yang dikasihi..

Cerita ini juga berarti kalau kamu benar-benar menemukan bus yang

kosong, kamu sukai dan kamu bisa percayai dan . satu tujuan dengan mu.. Kamu dapat berusaha sebisamu untuk menghentikan bus tersebut di depanmu..

Dan dia memberi kesempatan kau masuk kedalamnya..Karena menemukan hal

seperti itu adalah suatu berkat dan kesempatan yang berharga dan berarti

bagi mu dan dia..

Akhirnya kembali terpulang padamu bus seperti apa yang kamu tunggu..????

Metromini. Kopaja.. Patas AC. bahkan Mikrolet..

Semuanya tergantung...

1 komentar:

Anonim mengatakan...

saya naik taksi aja deh.. hehehe

Posting Komentar

Taukah Kamu Komen dari Kamu bikin saya semangat buat nulis Lagi???
so, jangan lupa nulis komen ya... hahaha.. *Kesannya Maksa